Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan lil alamin Unusa [RESUME]
Faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia darurat narkoba:
1. Geografis yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia
2. Peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak
3. Demografis yang sangat besar (260 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba
4. Sistem penegak hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat narkoba
5. Modus dan variasi jenis narkoba yang terus berkembang
6. Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap narkoba
7. Narkoba sebagai mesin pembunuh massal (silent killer) yang merusak manusia terutama fungsi kerja otak, fisik, dan emosi
Dengan adanya faktor-faktor tersebut Indonesia mengalami kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba mencapai 84,7 triliyun rupiah (biaya privat&sosial)
NARKOTIKA TERBAGI MENJADI 3 GOLONGAN:
- Golongan 1: hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan IPTEK&tidak digunakan dalam terapi, berpotensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan (Ganja, Heroin, Kokain, dll)
- Golongan 2: digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan & terapi untuk tujuan pengembangan IPTEK serta berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan (Morfin, Petidin, Fentonil, Metadon, dll)
- Golongan 3: memiliki daya ketergantungan ringan, tetapi bermafaat dan berkhasiat untuk pengobatan dan penelitian (Kodeina, Propiram, dll)
Lihat juga blog teman saya: https://seputarunusa.blogspot.com/2023/09/badan-narkotika-nasional-prov-jatim.html
Facebook: https://www.facebook.com/unusaofficial?mibextid=ZbWKwL
Instagram: https://instagram.com/unusa_official?igshid=NzZhOTFlYzFmZQ==
Komentar
Posting Komentar